24 October 2025 | Artikel
Pekanbaru, 24 Oktober 2025 - Umat Muslim di seluruh dunia kembali menyambut datangnya Hari Jumat, hari yang memiliki kedudukan istimewa dan dijuluki sebagai sayyidul ayyam (penghulu hari) dalam ajaran Islam. Hari Jumat bukan hanya sekadar akhir pekan, tetapi juga waktu yang penuh berkah dan ampunan, menjanjikan pelipatgandaan pahala bagi setiap amal kebaikan.
Berbagai hadis Nabi Muhammad ﷺ secara eksplisit menjelaskan keutamaan hari ini, menjadikannya kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.
Keistimewaan dan Keutamaan Hari Jumat
Berdasarkan sumber-sumber ajaran Islam, setidaknya ada beberapa poin utama yang membuat Hari Jumat sangat istimewa:
Hari Penciptaan dan Peristiwa Besar: Hari Jumat adalah hari di mana Nabi Adam AS diciptakan, dimasukkan ke Surga, dan dikeluarkan dari Surga. Bahkan, Hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat. Hal ini menunjukkan betapa besar ketetapan Ilahi yang terkait dengan hari ini.
Waktu Mustajab untuk Berdoa: Terdapat satu waktu khusus di hari Jumat, di mana setiap doa seorang hamba yang beriman tidak akan ditolak oleh Allah ﷻ. Meskipun para ulama berbeda pendapat mengenai kapan waktu pasti ini, banyak yang menyebutkan berada di antara waktu Ashar hingga menjelang Maghrib.
Pahala Ibadah Dilipatgandakan: Segala bentuk ibadah dan amal saleh, baik yang wajib maupun sunah, yang dilakukan pada hari Jumat dijanjikan pahala yang berlipat ganda. Terutama sedekah di hari Jumat, yang nilainya diibaratkan seperti sedekah di bulan Ramadan.
Disyariatkannya Shalat Jumat: Allah ﷻ secara khusus mewajibkan kaum laki-laki Muslim yang balig untuk menunaikan Shalat Jumat sebagai ganti Shalat Zuhur. Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa bagi yang mandi, datang lebih awal ke masjid, shalat, dan mendengarkan khutbah dengan tenang, akan diampuni dosa-dosanya antara Jumat tersebut hingga Jumat berikutnya, ditambah tiga hari.
Dianjurkan Memperbanyak Shalawat dan Membaca Al-Kahfi: Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk memperbanyak membaca shalawat kepada beliau dan juga membaca Surah Al-Kahfi pada malam atau siang hari Jumat. Membaca Surah Al-Kahfi disebutkan akan memberikan cahaya (penerangan) bagi pembacanya di antara dua Jumat.
Untuk meraih keutamaan maksimal, umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan amalan-amalan sunah, di antaranya:
Mandi Wajib (Mandi Jumat): Dilakukan sebelum berangkat Shalat Jumat.
Bersegera Menuju Masjid: Datang lebih awal ke masjid untuk Shalat Jumat.
Memakai Pakaian Terbaik dan Wangi-wangian.
Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Membaca Surah Al-Kahfi.
Memperbanyak Doa di Waktu Mustajab.
Bersedekah.
Dengan segala keistimewaan yang melekat padanya, Hari Jumat adalah penanda mingguan bagi umat Islam untuk merefleksikan diri, memperbanyak amal kebaikan, dan memohon ampunan, menjadikannya hari raya mingguan yang penuh berkah dan ampunan.